BANDA ACEH

Banda Aceh yang merupakan ibu kota dari Provinsi Aceh ini terletak di ujung barat pulau Sumatera, Indonesia, saat ini sudah sangat menarik untuk dikunjungi. Selain banyak objek wisata peninggalan kerajaan islam Aceh Darussalam, bencana alam tsunami tahun 2004 juga telah meninggalkan berbagai situs edukasi yang banyak memberikan pengetahuan kebencanaan bagi wisatawan. Bagi yang mencintai kelezatan kuliner nusantara, di kota Banda Aceh kita juga akan sangat mudah menemui berbagai ragam kuliner yang lezat seperti menu masakan kari sapi dan kambing, menu ayam tangkap, masakan kuah plik u, dan lain sebagainnya. Dan jangan lupa juga untuk menyeruput kopi aceh nan legendaris, baik kopi hitam maupun kopi sanger (kopi dengan campuran susu).

Kota Banda Aceh dapat ditempuh dengan perjalanan darat dari kota Medan , Sumatera Utara, selama lebih kurang 9 jam dengan menggunakan bus patas eksekutif ataupun mobil pribadi. Selain itu juga ada penerbangan domestiik langsung dari Bandara Kualanamu – Medan dan Bandara Soekarno Hatta – Cengkareng, serta Bandara Halim Perdana Kusuma – Jakarta. Untuk penerbangan International, terdapat rute penerbangan langsung dari Kuala Lumpur dan Penang di Malaysia.

Beberapa objek wisata yang patut menjadi daftar kunjungan selama di Banda Aceh yaitu diantaranya Masjid Raya Baiturrahman, Museum Tsunami, Museum Aceh dan Rumoh Aceh, Kapal PLTD Apung, Kapal atas rumah di Lampulo, Taman Putroe Phang dan Gunongan, Pantai Ulee Lheuh, Masjid Baiturrahim di Ulee Lheuh, Tsunami Escape Building dan lain sebagainya.

Untuk akomodasi penginapan, para wisatawan yang memilih paket tour ini akan menginap di hotel bintang 3 di Banda Aceh dan penginapan setaraf bintang 3 di sabang yang merupakan mitra ZALYAN Tour & Travel nan nyaman dan sudah menerapkan protokol kesehatan new normal.

SABANG

Sabang merupakan sebuah kota di Pulau Weh, yang juga ibukota dari kotamadya Sabang. Dimana untuk menuju ke Sabang, kita harus menggunakan moda transportasi penyeberangan dengan kapal cepat (Ferry Express ) dan kapal lambat ( Ferry Ro-Ro). Lamanya penyeberangan dari pelabuhan Ulee Lheuh di Banda Aceh tujuan pelabuhan Balohan di Sabang dengan kapal cepat memakan waktu sekitar 45 menit dan dengan kapal lambat sekitar 2 jam.

Sabang terkenal dengan wisata baharinya, dimana hampir sepanjang garis pantainya terdapat beraneka ragam hayati yang menarik untuk dinikmati melalui snorkeling dan diving. Selain alam bawah laut, panorama alam dan situs bersejarah perang dunia ke-2 juga tak kalah menjadi daya tarik wisatawan selama menjelajahi pulau weh. Di Sabang juga terdapat monument kilometer nol indonesia, yang sekaligus penanda batas paling barat wilayah Indonesia.

Suasana sabang yang jauh dari bisingnya kenderaan dan industri, serta jumlah penduduk yang tidak terlalu ramai telah membuat sebahagian orang menambalkan kata Sabang menjadi singkatan dari Santai Banget.

Mau merasakan perjalanan yang menarik ke Banda Aceh & Sabang ? Segera hubungi ZALYAN Tour & Travel – Banda Aceh, di nomor telpon HP/WA: +62-81286869178, serta e-mail: zalyantravel@gmail.com.

… saat ini 4  orangpun daftar sudah dapat berwisata ke Banda Aceh & Sabang 3 hari 2 malam !